Sebagai teknisi produksi mesin presisi, tugas utama Anda adalah merawat, memelihara, dan memperbaiki mesin presisi agar tetap berfungsi dengan baik.
Anda akan bertanggung jawab untuk melakukan perawatan rutin, seperti membersihkan, mengganti suku cadang, dan mengatur ulang mesin presisi untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.
Selain itu, Anda juga akan terlibat dalam memecahkan masalah teknis yang mungkin terjadi pada mesin presisi dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kelancaran proses produksi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Produksi Mesin Presisi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik mesin, memiliki keterampilan troubleshooting yang baik, dan dapat bekerja dengan presisi untuk memastikan produksi mesin yang tepat.
Sebagai Teknisi Produksi Mesin Presisi, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan mampu bekerja secara mandiri dengan memiliki inisiatif yang tinggi dalam memecahkan masalah yang mungkin terjadi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik, tidak teliti dalam melakukan perbaikan mesin, dan tidak sabar dalam menyelesaikan tugas yang rumit, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi produksi mesin presisi adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk di depan komputer dan membuat desain mesin. Namun, kenyataannya mereka juga harus melakukan pengujian mesin, perawatan, dan pemeliharaan, serta memecahkan masalah yang muncul secara praktis di lapangan.
Ekspektasi terhadap profesi teknisi produksi mesin presisi seringkali menganggap pekerjaan mereka menghasilkan produk sempurna tanpa adanya kesalahan. Namun, kenyataannya adalah bahwa mungkin masih terjadi kesalahan atau kegagalan mesin produksi yang perlu diperbaiki dan diatasi oleh teknisi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desainer mesin, adalah bahwa teknisi produksi mesin presisi bertanggung jawab untuk menjalankan dan memelihara mesin produksi yang sudah ada. Sementara desainer mesin lebih fokus pada tahap perancangan dan pembuatan desain mesin baru.