Pekerjaan sebagai Inspektur Jaringan Listrik melibatkan pemeriksaan dan penilaian terhadap keamanan serta kualitas jaringan listrik yang ada.
Tugas utama meliputi melakukan inspeksi terhadap instalasi listrik, termasuk pengecekan kabel, peralatan listrik, dan sistem grounding.
Selain itu, Inspektur Jaringan Listrik bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah, menghasilkan laporan inspeksi, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pemeliharaan yang diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Jaringan Listrik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem jaringan listrik, memahami peraturan keselamatan dalam pekerjaan, dan memiliki keterampilan analitis yang kuat.
Seorang inspektur juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim serta memiliki ketelitian yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
Orang yang mudah bosan dengan pekerjaan monoton dan rutin serta kurang memiliki pengetahuan teknis di bidang listrik tidak cocok sebagai Inspektur Jaringan Listrik.
Miskonsepsi tentang profesi Inspektur Jaringan Listrik adalah bahwa pekerjaannya hanya mengamati dan memeriksa jaringan listrik tanpa ada tindakan yang perlu dilakukan. Padahal, mereka juga harus melakukan perbaikan dan pemeliharaan jika ditemukan masalah.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap profesi ini berfokus hanya pada pemasangan jaringan listrik baru. Padahal, Inspektur Jaringan Listrik juga bertanggung jawab untuk memeriksa keandalan dan keamanan jaringan yang sudah ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Listrik, adalah bahwa Inspektur Jaringan Listrik bertugas mengawasi kualitas dan kepatuhan jaringan listrik terhadap standar yang ditetapkan, sedangkan Teknisi Listrik lebih berfokus pada instalasi, perbaikan, dan pemeliharaan rutin jaringan listrik.