Sebagai inspektur otomotif, tugas utama adalah melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kelayakan kendaraan tersebut.
Tugas tersebut meliputi pemeriksaan mesin, sistem kelistrikan, sistem rem, suspensi, dan komponen lainnya untuk memastikan kendaraan bekerja dengan baik.
Selain itu, sebagai inspektur otomotif juga akan terlibat dalam melakukan pengujian emisi gas buang kendaraan untuk memastikan kendaraan memenuhi standar emisi yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Otomotif adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknik otomotif dan keahlian di bidang inspeksi kendaraan.
Dalam pekerjaan ini, seorang inspektur otomotif juga harus teliti, memiliki kemampuan diagnostik yang baik, serta mampu bekerja dengan manusia dan mesin secara efektif.
Jika kamu tidak tertarik dengan otomotif, tidak memiliki pengetahuan tentang mesin dan komponen mobil, serta tidak memiliki ketelitian dalam melakukan inspeksi, maka kamu tidak cocok menjadi seorang inspektur otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi Inspektur otomotif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kendaraan saja, padahal sebenarnya mereka juga memiliki tugas untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara menyeluruh.
Ekspektasi yang umumnya terjadi adalah bahwa Inspektur otomotif akan selalu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang setiap jenis kendaraan dan masalah yang mungkin terjadi. Namun kenyataannya, mereka juga perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi otomotif yang terus berubah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti mekanik adalah Inspektur otomotif lebih fokus pada pemeriksaan dan pengujian kendaraan secara menyeluruh, sedangkan mekanik lebih fokus pada perbaikan dan perawatan kendaraan yang sudah diketahui masalahnya.