Instructional Designer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai instructional designer meliputi merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi materi pembelajaran multimedia.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran, merancang kurikulum dan materi pembelajaran interaktif yang efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pendidikan dan pengembang konten untuk memastikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Apa saya cocok bekerja sebagai Instructional designer?

Seorang profil yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Instructional Designer adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang kuat tentang pendekatan pembelajaran, dan mahir dalam merancang materi pembelajaran yang menarik dan efektif.

Disamping itu, mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, mampu berkolaborasi dengan tim dalam pengembangan solusi pembelajaran, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan klien dan instruktur.

Jika kamu adalah seorang yang kurang kreatif, sulit beradaptasi dengan teknologi baru, dan tidak memiliki minat dalam mendesain pembelajaran interaktif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai instructional designer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Instructional Designer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat materi pelajaran yang menarik secara visual, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami teori pembelajaran dan mampu mengembangkan strategi pengajaran yang efektif.

Ekspektasi yang salah tentang Instructional Designer adalah bahwa mereka hanya berfungsi sebagai pengajar, padahal tugas utama mereka adalah merancang dan mengembangkan kurikulum serta materi pembelajaran yang memadukan prinsip-prinsip desain instruksional dan metode pengajaran yang inovatif.

Perbedaan utama antara profesi Instructional Designer dan profesi yang mirip seperti Content Creator adalah bahwa Instructional Designer berfokus pada pengembangan dan desain materi pembelajaran yang berbasis teori dan pendekatan instruksional, sedangkan Content Creator biasanya lebih fokus pada pembuatan konten yang bersifat hiburan atau informatif tanpa mengikuti metode pembelajaran yang jelas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)
Desain Grafis
Ilmu Pendidikan (konsentrasi dalam desain pembelajaran)
Psikologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Multimedia dan Sistem Informasi
Ilmu Komunikasi (konsentrasi dalam desain instruksional)
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (konsentrasi dalam desain pembelajaran)
Ilmu Komputer (konsentrasi dalam desain interaksi)
Pendidikan Anak Usia Dini (konsentrasi dalam desain pembelajaran)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Gojek
Tokopedia
Traveloka
Bukalapak
Telkom Indonesia
Bank Mandiri
Garuda Indonesia
XL Axiata
Pertamina
Indosat Ooredoo