Pekerjaan sebagai instruktur rekam medis melibatkan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada staf medis dalam hal pengelolaan dan dokumentasi rekam medis.
Tugas utama termasuk mengembangkan program pelatihan, menyusun materi pembelajaran, dan memberikan sesi pelatihan kepada staf medis.
Selain itu, instruktur rekam medis juga bertanggung jawab untuk memastikan pemahaman yang baik tentang kebijakan dan prosedur pengelolaan rekam medis yang benar.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Instruktur Rekam Medis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang penyimpanan dan pemeliharaan rekam medis, serta memiliki kemampuan mengajar dan komunikasi yang baik untuk mentransfer pengetahuannya kepada para siswa.
Seorang instruktur rekam medis juga perlu memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan rekam medis, sehingga dapat memberikan pengajaran yang efektif dan relevan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai instruktur rekam medis adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang rekam medis dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang instruktur rekam medis adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengajar pengelolaan data medis tanpa melibatkan praktik klinis. Namun, realitanya, instruktur rekam medis juga terlibat dalam analisis data, penerapan kebijakan privasi, dan pemeliharaan integritas rekam medis.
Banyak orang beranggapan bahwa instruktur rekam medis hanya perlu memiliki pengetahuan tentang sistem elektronik rekam medis. Namun, realitanya, seorang instruktur rekam medis juga harus memahami klasifikasi penyakit, prosedur medis, terminologi medis, dan pengkodean yang akurat.
Perbedaan antara instruktur rekam medis dengan profesi yang mirip, seperti rekam medis profesional, adalah bahwa instruktur rekam medis adalah pendidik yang mengajar dan melatih orang lain tentang pengelolaan data medis. Sementara itu, rekam medis profesional adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyimpan, dan melindungi data medis secara langsung dalam praktik klinis.