Sebagai investigator internal di perusahaan, tugas utama adalah melakukan penyelidikan terhadap potensi kecurangan, pelanggaran kebijakan, atau ketidakpatuhan.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan bukti, wawancara dengan karyawan atau pihak terkait, serta analisis data untuk mengidentifikasi pelanggaran atau potensi risiko.
Selain itu, investigator internal juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan hasil investigasi dan memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan untuk tindakan perbaikan atau tindakan disiplin yang diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Investigator Internal di perusahaan adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, teliti dalam meneliti dan menganalisis data, serta memiliki kecermatan dalam mengidentifikasi potensi penyimpangan atau kecurangan.
Kemampuan komunikasi yang baik dan keahlian dalam melaporkan temuan secara jelas dan terperinci juga diperlukan untuk menjadi seorang Investigator Internal yang sukses.
Orang yang tidak cocok sebagai investigator internal di perusahaan adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kurang percaya diri dalam menghadapi konflik, dan tidak disiplin dalam mengumpulkan bukti dan informasi.
Miskonsepsi tentang investigator internal di perusahaan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengawasi karyawan dan mencari kesalahan mereka. Padahal, tugas utama mereka adalah mencegah, mendeteksi, dan menyelidiki potensi pelanggaran hukum dan kebijakan di perusahaan.
Ekspektasi umum terhadap investigator internal adalah bahwa mereka akan menemukan setiap kejanggalan atau pelanggaran yang terjadi di perusahaan dengan mudah. Namun, dalam realita, pekerjaan mereka melibatkan analisis mendalam, pencarian bukti yang akurat, serta koordinasi dengan berbagai departemen untuk memastikan kebenaran informasi.
Perbedaan utama antara investigator internal dengan profesi yang mirip, seperti auditor atau polisi, adalah ruang lingkup tugas mereka. Investigator internal fokus pada masalah internal perusahaan, sedangkan auditor biasanya melihat pada keuangan dan kepatuhan peraturan, dan polisi berfokus pada penegakan hukum secara umum.