Pekerjaan sebagai Investigator Investigasi Pertanahan melibatkan penyelidikan dan pengumpulan informasi terkait kasus pertanahan.
Tugas utama meliputi survei lapangan, wawancara dengan saksi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan dalam penyelidikan kasus.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan lembaga terkait, seperti kepolisian atau instansi pertanahan, untuk mendapatkan informasi dan dukungan dalam proses investigasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Investigator Investigasi Pertanahan adalah seseorang yang teliti, memiliki pengalaman dalam investigasi, dan kemampuan analisis yang baik, yang akan membantu dalam mengungkap informasi dan fakta terkait dengan pertanahan.
Kemampuan komunikasi yang baik, keberanian dalam menghadapi tantangan, dan integritas yang tinggi juga menjadi karakteristik yang penting untuk seorang investigator investigasi pertanahan.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis data, tidak memiliki ketelitian yang tinggi, dan tidak menyukai pekerjaan lapangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Investigasi Pertanahan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan di lapangan, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang hukum pertanahan dan regulasi terkait.
Ekspektasi terkadang menganggap bahwa seorang Investigator Pertanahan akan selalu mendapatkan hasil penyelidikan yang cepat dan akurat, namun realitanya, investigasi yang kompleks membutuhkan waktu yang lama untuk memeriksa dokumen, memeriksa jejak kepemilikan lahan, dan menganalisis situasi dengan seksama.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli tanah atau surveyor pertanahan, adalah bahwa Investigator Investigasi Pertanahan memiliki fokus yang lebih pada penyelidikan hukum dan pemrosesan data, sedangkan ahli tanah biasanya lebih bertugas untuk mengumpulkan data fisik di lapangan dan memetakan batas-batas lahan.