Pegawai Badan Pertanahan Nasional

Pekerjaan di bidang pegawai Badan Pertanahan Nasional melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data pertanahan untuk keperluan administratif.

Tugas utama meliputi mengumpulkan, memvalidasi, dan menginput data tanah, sertifikat, dan perizinan pertanahan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pihak terkait lainnya, seperti masyarakat pemegang hak, notaris, dan instansi terkait, untuk memastikan semua data dan informasi terkait pertanahan terkelola dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pegawai Badan Pertanahan Nasional?

Seorang yang cocok untuk menjadi pegawai Badan Pertanahan Nasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum pertanahan dan administrasi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan komitmen yang kuat terhadap pelayanan publik.

Dalam posisi ini, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan tim, dan memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola data dan informasi yang sensitif.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak teliti dalam melakukan analisis dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan undang-undang tanah, maka pekerjaan sebagai pegawai Badan Pertanahan Nasional tidak akan cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Pegawai Badan Pertanahan Nasional adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan melakukan tugas administratif, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam survei lapangan dan pemetaan.

Realita profesi Pegawai Badan Pertanahan Nasional adalah mereka memiliki tanggung jawab penting dalam mengurus data dan informasi pertanahan, serta melakukan pemetaan yang akurat dan berkualitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti surveyor tanah, adalah bahwa Pegawai Badan Pertanahan Nasional memiliki peran yang lebih luas dan lebih bertanggung jawab dalam mengurus semua aspek administrasi dan data pertanahan suatu daerah, sedangkan surveyor tanah lebih fokus pada pengukuran dan pemetaan tanah secara spesifik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geodesi
Teknik Geomatika
Teknik Sipil
Hukum Pertanahan
Ekonomi Pembangunan
Manajemen Sumber Daya Lahan
Administrasi Negara
Ilmu Komunikasi
Teknik Lingkungan
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT HM Sampoerna Tbk