Pemimpin Proyek Kemanusiaan Internasional

bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek bantuan kemanusiaan di tingkat internasional.

Tugas utamanya meliputi koordinasi dengan tim proyek, pemantauan dan evaluasi kegiatan, serta pengorganisasian sumber daya yang ada.

Selain itu, pemimpin proyek juga harus menjalin kerjasama dengan mitra dan lembaga terkait, serta berkomunikasi secara efektif dengan pihak terkait dalam proyek ini.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemimpin proyek kemanusiaan internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pemimpin proyek kemanusiaan internasional adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, berpengalaman dalam bekerja di lingkungan lintas budaya, dan memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik.

Mereka juga harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengelola anggaran proyek, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global dan kemanusiaan.

Jika kamu tidak memiliki dorongan kuat untuk membantu orang lain, kurang mampu beradaptasi dengan budaya yang berbeda, dan tidak memiliki keahlian diplomasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pemimpin proyek kemanusiaan internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan memberikan bantuan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan. Padahal, ada banyak aspek lain seperti pengaturan logistik, mengoordinasikan tim, dan melakukan analisis serta perencanaan proyek secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang pemimpin proyek kemanusiaan internasional adalah bahwa mereka akan selalu mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang besar. Padahal, pekerjaan ini cenderung dilakukan dengan sifat yang tidak terlihat, karena fokus utamanya adalah membantu orang-orang yang dalam kesulitan, bukan mencari publisitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti relawan kemanusiaan, adalah bahwa pemimpin proyek memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan harus mengambil keputusan strategis secara kontinu. Mereka juga harus memiliki kemampuan manajerial yang kuat untuk mengelola tim, anggaran, dan proyek secara efektif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Pembangunan Internasional
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Manajemen Proyek
Studi Kemanusiaan dan Bantuan Internasional
Administrasi Publik
Ilmu Politik dan Hubungan Internasional
Komunikasi Antarbudaya
Ekonomi Pembangunan
Studi Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
Diplomasi dan Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI)
Palang Merah Indonesia (PMI)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
World Vision Indonesia
Oxfam Indonesia
Save the Children Indonesia
Plan International Indonesia
Mercy Corps Indonesia
Action Against Hunger Indonesia
Habitat for Humanity Indonesia