Sebagai analis risiko bisnis internasional, tugas utama saya adalah menganalisis potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan yang melakukan bisnis di pasar internasional.
Saya akan melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor risiko seperti perubahan kebijakan pemerintah, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan ketidakstabilan politik di negara tujuan bisnis.
Selain itu, saya juga akan menyusun strategi mitigasi risiko yang dapat membantu perusahaan untuk menghadapi dan mengurangi risiko yang timbul selama beroperasi di pasar internasional.
Seorang analis risiko bisnis internasional perlu memiliki pemahaman mendalam tentang industri global, kemampuan analisis yang kuat, dan keahlian dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan perdagangan internasional.
Di samping itu, seorang analis risiko bisnis internasional juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan bisnis global.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kurang mampu beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki toleransi yang rendah terhadap risiko.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Analis Risiko Bisnis Internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis statistik. Namun, kenyataannya, pekerjaan seorang Analis Risiko Bisnis Internasional juga melibatkan pemahaman mendalam tentang ekonomi global, keuangan internasional, geopolitik, dan faktor-faktor risiko yang kompleks.
Miskonsepsi kedua adalah bahwa ekspektasi dalam profesi ini adalah hanya bekerja di kantor dan melakukan analisis secara mandiri. Namun, dalam kenyataannya, seorang Analis Risiko Bisnis Internasional harus sering bekerja dengan tim yang beragam dalam lingkungan yang cepat dan dinamis, berinteraksi dengan staf senior, dan seringkali melakukan perjalanan internasional untuk mengumpulkan informasi penting.
Perbedaan penting dengan profesi yang mirip, seperti Analis Keuangan atau Auditor, adalah bahwa Analis Risiko Bisnis Internasional memiliki fokus yang lebih luas dan melibatkan pemahaman mendalam tentang risiko global dan keterkaitannya dengan bisnis perusahaan. Sementara Analis Keuangan fokus pada analisis keuangan perusahaan dan Auditor bertanggung jawab untuk memeriksa laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan dan akurasi data.