Tugas dalam pekerjaan ini termasuk menyusun strategi komunikasi internasional, membangun hubungan dengan media internasional, dan mengatur acara dan pertemuan internasional.
Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, pemahaman tentang budaya dan kebiasaan internasional, serta keahlian dalam mengelola proyek dan acara internasional.
Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama yang erat dengan pihak terkait lainnya, seperti diplomat, perwakilan negara, organisasi internasional, dan media asing.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Hubungan Masyarakat Internasional adalah seseorang yang memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan diplomasi yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan kebiasaan berbagai negara.
Mengingat pentingnya membangun hubungan yang baik dengan pihak asing, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan budaya yang tinggi dan kemampuan dalam bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, tidak bisa beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan baru, serta tidak memiliki jaringan luas, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Pengelola Hubungan Masyarakat Internasional adalah ekspektasi bahwa mereka hanya melakukan kegiatan diplomasi dan negosiasi di tingkat internasional, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan pekerjaan administratif dan operasional sehari-hari.
Realita profesi Pengelola Hubungan Masyarakat Internasional jauh dari anggapan bahwa mereka hanya berhubungan dengan diplomat dan pejabat tinggi. Mereka juga harus berinteraksi dengan masyarakat umum, media, dan organisasi non-pemerintah untuk mempromosikan tujuan organisasi mereka.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Diplomat atau Pegawai Hubungan Internasional adalah fokusnya yang lebih pada aspek komunikasi dan pemahaman antara berbagai entitas dan masyarakat, bukan hanya negosiasi politik tingkat tinggi. Pengelola Hubungan Masyarakat Internasional lebih berfokus pada aspek publik, promosi, dan pengelolaan citra organisasi.