Manajer Operasional Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Operasional Internasional melibatkan pengelolaan operasional secara keseluruhan di perusahaan yang memiliki cabang atau operasi di berbagai negara.

Tugas utama meliputi koordinasi dan supervisi terhadap semua aspek operasional, seperti penjadwalan produksi, rantai pasok, manajemen risiko, dan kualitas produk atau layanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemantauan terhadap peraturan dan kebijakan operasional dari masing-masing negara yang harus ditaati, serta kemampuan untuk bekerja sama dengan tim dari berbagai budaya dan latar belakang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Operasional Internasional?

Seorang yang handal dalam mengelola tim, memiliki pemahaman mendalam tentang proses bisnis internasional, dan memiliki keterampilan analitis yang kuat akan cocok dengan peran Manajer Operasional Internasional.

Dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks, seorang kandidat harus memiliki kepemimpinan yang kuat, fleksibilitas tinggi, dan kemampuan yang baik dalam mengambil keputusan strategis.

Jika kamu tidak suka bepergian, tidak memahami perbedaan budaya, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola tim di lokasi yang berbeda, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Operasional Internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang menjadi Manajer Operasional Internasional adalah bahwa mereka hanya melakukan perjalanan ke negara-negara eksotis secara teratur. Padahal, mereka juga harus menangani banyak tanggung jawab operasional kompleks di berbagai lokasi.

Ekspektasi umum adalah bahwa Manajer Operasional Internasional hanya menghabiskan waktu di kantor pusat, sedangkan dalam realita, mereka sering bepergian untuk mengunjungi cabang-cabang di seluruh dunia dan memastikan efisiensi operasionalnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Internasional, adalah bahwa Manajer Operasional Internasional lebih fokus pada pengelolaan operasional harian dan pemantauan keseluruhan efisiensi operasional di seluruh jaringan global, sementara Manajer Proyek Internasional lebih berfokus pada pengelolaan proyek-proyek spesifik dalam skala internasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis Internasional
Logistik dan Rantai Pasok
Manajemen Transportasi dan Distribusi
Manajemen Proyek Internasional
Manajemen Operasional dan Produktivitas
Manajemen Operasional dan Rantai Pasok
Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen Operasi Perhotelan dan Pariwisata Internasional
Manajemen Retail dan Operasional
Manajemen Internasional dan Bisnis Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Freeport Indonesia