Konsultan Hubungan Internasional

  Profil Profesi

Seorang konsultan hubungan internasional bertanggung jawab untuk memberikan saran dan analisis tentang hubungan politik dan ekonomi antar negara.

Tugas utamanya meliputi penelitian dan pengumpulan data tentang kebijakan luar negeri, perdagangan internasional, konflik global, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan rekomendasi untuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan perusahaan yang ingin menjalin hubungan internasional yang sukses.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan hubungan internasional?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang konsultan hubungan internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang isu-isu politik dan ekonomi global, memiliki keahlian analisis yang kuat, serta mampu berpikir kritis dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dalam hubungan internasional.

Sebagai seorang konsultan, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat beradaptasi dengan berbagai budaya, dan memiliki jaringan yang luas dalam dunia diplomatik dan bisnis internasional.

Orang yang kurang memiliki keahlian dalam negosiasi, kurang memiliki wawasan dalam politik global dan kurang memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya yang berbeda, kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan hubungan internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan hubungan internasional adalah bahwa mereka hanya bekerja dalam diplomasi antar negara, padahal sebenarnya mereka juga memberikan konsultasi di sektor swasta.

Ekspektasi terhadap seorang konsultan hubungan internasional seringkali dianggap sebagai ahli dalam segala hal terkait kebijakan luar negeri, padahal spesialisasi dan pemahaman mereka biasanya lebih terfokus pada wilayah tertentu atau topik tertentu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti diplomat, terletak pada fokus kerjanya. Seorang diplomat biasanya terlibat langsung dalam negosiasi politik dan perwakilan negara, sedangkan seorang konsultan hubungan internasional lebih fokus dalam memberikan saran dan analisis kebijakan kepada pihak terkait.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Hubungan Internasional
Ilmu Politik
Kajian Keamanan Internasional
Studi Perdamaian dan Konflik
Diplomasi dan Hubungan Internasional
Ekonomi Internasional
Hukum Internasional
Antropologi Sosial dan Budaya
Studi Area (misalnya, Studi Timur Tengah atau Studi Asia)
Komunikasi Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Berikut adalah 10 contoh perusahaan di Indonesia yang membutuhkan profesi Konsultan Hubungan Internasional:
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk