Pekerjaan sebagai investment banker melibatkan analisis keuangan, penilaian risiko, dan pemilihan strategi investasi bagi klien.
Tugas utama meliputi menjalankan analisis pasar dan industri, melakukan penelitian tentang perusahaan dan proyek investasi, serta merancang rekomendasi investasi yang sesuai.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan investor, membuat proposal investasi, dan memantau performa investasi bagi klien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Investment Banker adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, memahami data dan tren pasar keuangan, dan memiliki kemampuan negosiasi yang baik dalam bertransaksi dengan klien dan mitra bisnis lainnya.
Selain itu, seorang kandidat yang sukses dalam pekerjaan ini juga harus memiliki ketahanan yang tinggi terhadap tekanan dan mampu bekerja dengan cepat dan efisien dalam lingkungan kerja yang kompetitif.
Jika kamu tidak tertarik dengan dunia keuangan, tidak sanggup bekerja dalam tekanan tinggi, dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang investment banker.
Miskonsepsi tentang profesi Investment banker adalah ekspektasi bahwa mereka selalu kaya dan hidup mewah, padahal realitanya pekerjaan ini membutuhkan kerja keras dan jam kerja yang panjang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Trader adalah Investment banker lebih memfokuskan pada memfasilitasi transaksi keuangan, merger, akuisisi, dan penawaran saham, sedangkan Trader lebih fokus pada memperoleh keuntungan dari pergerakan harga saham dan instrumen keuangan lainnya.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Investment banker hanya bekerja di Wall Street, padahal profesi ini juga ada di kota-kota lain di seluruh dunia, dan tidak semua Investment banker bekerja di perusahaan besar atau bank investasi terkenal.