Pekerjaan sebagai IT Service Delivery Manager melibatkan pengawasan dan pengelolaan layanan teknologi informasi yang diberikan kepada pengguna.
Tugas utama meliputi mengkoordinasikan tim teknis, memantau kinerja layanan IT, dan menjamin tingkat kepuasan pengguna terpenuhi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dan koordinasi dengan departemen internal dan vendor eksternal untuk mengidentifikasi, memperbaiki, dan meningkatkan layanan IT.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan IT Service Delivery Manager adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang solid, pengalaman dalam mengelola proyek IT, dan kemampuan untuk memimpin dan menyatukan tim yang terdiri dari berbagai tingkatan keahlian.
Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, dan memiliki orientasi pada solusi dalam menyelesaikan masalah dalam operasional IT.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, kurang berkomunikasi dengan baik, dan tidak mampu beradaptasi dengan cepat dalam situasi yang berubah-ubah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan IT Service Delivery Manager.
Ekspektasi bahwa IT Service Delivery Manager hanya bertanggung jawab untuk mengelola layanan IT secara keseluruhan, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami dan mengkoordinasikan kebutuhan bisnis perusahaan.
Realita bahwa IT Service Delivery Manager perlu memiliki keterampilan teknis yang kuat untuk memahami dan menyelesaikan masalah teknis, sementara beberapa orang mungkin menganggap mereka hanya berperan sebagai penghubung antara departemen IT dan pengguna.
Perbedaan antara IT Service Delivery Manager dengan IT Project Manager adalah bahwa IT Service Delivery Manager fokus pada pengelolaan operasional dan pemeliharaan layanan IT yang ada, sedangkan IT Project Manager lebih terfokus pada proyek-proyek pengembangan dan implementasi solusi IT baru.