Seorang Juniour Ahli Hidrologi bertanggung jawab untuk melakukan analisis serta pengelolaan data hidrologi, mengumpulkan dan memproses data terkait curah hujan, debit sungai, dan kondisi kualitas air.
Selain itu, mereka juga melakukan pemodelan hidrologi dan memprediksi potensi banjir atau kekeringan, serta memberikan rekomendasi penanganan masalah lingkungan terkait air kepada pihak yang berwenang.
Pekerjaan ini juga melibatkan survei lapangan, pemantauan jaringan hidrologi, serta penyusunan laporan dan presentasi hasil analisis kepada tim penelitian atau pihak terkait lainnya.
Seseorang yang cocok dengan pekerjaan Junior Ahli Hidrologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam bidang hidrologi dan lingkungan, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam mengolah dan menganalisis data hidrologi.
Tidak hanya itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kreativitas dalam mencari solusi, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dalam kondisi lapangan yang berubah-ubah.
Jika kamu adalah seorang yang kurang memiliki pengetahuan tentang hidrologi dan kurang memiliki kemampuan analisis data, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Juniour Ahli Hidrologi.
Miskonsepsi tentang profesi Junior Ahli Hidrologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan data cuaca dan memprediksi banjir, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam analisis dan penelitian terkait sumber daya air.
Ekspektasi banyak orang bahwa Junior Ahli Hidrologi hanya bekerja di lapangan, tetapi realitanya mereka juga melakukan pekerjaan di kantor dengan mengelola data dan menggunakan perangkat lunak khusus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli meteorologi, adalah bahwa Junior Ahli Hidrologi lebih fokus pada penelitian dan analisis terkait air tanah, aliran sungai, dan kualitas air, sementara ahli meteorologi lebih fokus pada cuaca dan iklim.