Pekerjaan sebagai jurnalis Bahasa Inggris adalah untuk meliput berita dan menulis artikel dalam Bahasa Inggris.
Tugas utama meliputi melakukan riset, melakukan wawancara, dan menulis berita atau artikel dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Selain itu, jurnalis Bahasa Inggris juga harus memiliki keterampilan dalam menerjemahkan informasi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
Seorang jurnalis bahasa Inggris yang cocok adalah seseorang yang mahir dalam berbahasa Inggris, memiliki pengetahuan yang luas tentang berita dan jurnalistik, serta memiliki keterampilan dalam melakukan riset dan wawancara.
Untuk menghasilkan berita yang akurat dan informatif dalam bahasa Inggris, seorang jurnalis juga perlu memiliki kreativitas dalam menulis dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan tidak dapat menghasilkan tulisan yang akurat dan jelas dalam bahasa Inggris, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi jurnalis bahasa Inggris.
Ekspektasi: Jurnalis Bahasa Inggris harus fasih berbahasa Inggris secara sempurna dan memiliki tingkat keahlian yang sama dengan penutur asli. Realita: Seorang Jurnalis Bahasa Inggris tidak perlu menjadi penutur asli atau memiliki tingkat keahlian bahasa yang sempurna, tetapi harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman yang cukup dalam bahasa Inggris untuk melaporkan informasi dengan jelas.
Ekspektasi: Jurnalis Bahasa Inggris hanya bertugas meliput berita yang terkait dengan dunia internasional atau berbahasa Inggris. Realita: Seorang Jurnalis Bahasa Inggris mungkin juga meliput berita lokal atau nasional dalam bahasa tersebut. Mereka dapat bekerja di media internasional, tetapi juga dapat bekerja di media lokal yang menggunakan bahasa Inggris sebagai media kerjanya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Jurnalis Bahasa Inggris berfokus pada peliputan berita dan penggunaan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama. Profesi yang mirip seperti Penerjemah Bahasa Inggris atau Guru Bahasa Inggris, lebih berfokus pada penerjemahan dan pengajaran bahasa Inggris, dengan fokus yang lebih kecil pada peliputan berita dan aspek jurnalistik.