Tugas Kapolsek adalah memimpin dan mengelola kegiatan operasional dan administratif di tingkat kepolisian sektor.
Kapolsek bertanggung jawab mengkoordinasikan tugas polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Selain itu, Kapolsek juga berperan sebagai pihak yang menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk memahami dan menangani permasalahan keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Kapolsek adalah seseorang yang memiliki keberanian, integritas yang tinggi, dan kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Karena tugasnya yang berkaitan dengan penegakan hukum dan menjaga keamanan masyarakat, seorang Kapolsek juga harus memiliki jiwa pelayanan yang tinggi dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak disiplin, tidak memiliki integritas, dan tidak mampu mengambil keputusan dengan baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang Kapolsek.
Miskonsepsi tentang profesi Kapolsek adalah bahwa mereka secara eksklusif hanya mengurus lalu lintas dan penegakan hukum di wilayahnya, padahal mereka juga bertanggung jawab dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban umum secara keseluruhan.
Ekspektasi terhadap seorang Kapolsek seringkali berlebihan, seperti diharapkan mampu menyelesaikan semua masalah keamanan seorang diri, padahal mereka bekerja sebagai bagian dari tim yang melibatkan banyak pihak lainnya seperti polisi resor, instansi pemerintah, dan masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kapolres atau Komisaris Polisi, adalah bahwa seorang Kapolsek memiliki tanggung jawab lebih regional, sedangkan Kapolres memimpin dan mengawasi semua kegiatan kepolisian di wilayah tugasnya yang lebih besar, dan Komisaris Polisi memiliki peranan dibidang strategi pengambilan kebijakan kepolisian secara keseluruhan.