Pengembang Kurikulum Olahraga

Pekerjaan sebagai pengembang kurikulum olahraga melibatkan perancangan dan penyusunan program pembelajaran olahraga yang terstruktur.

Tugas utama meliputi pengidentifikasian kebutuhan siswa, penentuan tujuan pembelajaran, dan pemilihan aktivitas yang sesuai dengan level dan usia siswa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas kurikulum olahraga yang telah dirancang, serta melakukan perbaikan dan penyesuaian jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengembang kurikulum olahraga?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengembang Kurikulum Olahraga adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang olahraga, pengalaman dalam pengembangan kurikulum, dan kreatif dalam merancang program olahraga yang efektif.

Sebagai seorang Pengembang Kurikulum Olahraga, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat berinteraksi dengan baik dengan siswa, guru, dan pihak lain yang terlibat dalam implementasi kurikulum.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang olahraga, pengalaman dalam mengembangkan kurikulum, dan tidak memiliki minat yang kuat dalam bidang olahraga, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengembang Kurikulum Olahraga adalah dianggap hanya mengurus program kegiatan olahraga tanpa memperhatikan aspek pendidikan dan pengembangan siswa secara menyeluruh. Padahal, tugasnya juga melibatkan perencanaan pembelajaran, evaluasi, dan mengintegrasikan pembelajaran olahraga dengan mata pelajaran lainnya.

Ekspektasi terhadap Pengembang Kurikulum Olahraga seringkali diharapkan memiliki performa atlet profesional atau kecakapan fisik yang luar biasa. Padahal, tugas utamanya adalah merancang kurikulum yang memenuhi standar pendidikan dan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan holistik siswa.

Sebaiknya tidak dianggap sama dengan pelatih olahraga karena meskipun keduanya berkaitan erat dengan olahraga, peran Pengembang Kurikulum Olahraga lebih berfokus pada merancang program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum sekolah, sementara pelatih olahraga lebih berperan dalam mempersiapkan atlet untuk mencapai prestasi maksimal dalam bidang yang mereka tekuni.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Jasmani
Pendidikan Olahraga
Ilmu Keolahragaan
Kesehatan dan Kebugaran
Psikologi Olahraga
Manajemen Olahraga
Teknologi Pendidikan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Sosiologi Olahraga
Pendidikan Kesehatan Olahraga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia
Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI)
Sekolah-sekolah olahraga nasional
Klub olahraga profesional
Federasi Olahraga Indonesia (PSSI, PB PON, PB Porda)
Lembaga Pendidikan Tenis Indonesia (LPTI)
Academy of Martial Arts Indonesia (AMI)
Perusahaan penyedia jasa pengembangan kurikulum olahraga
Badan Amatir Sepak Bola Seleksi Indonesia (BASI)
Asosiasi Olahraga Tradisional Indonesia (ASKOTI)