Karyawan Konstruksi

  Profil Profesi

Sebagai karyawan konstruksi, tugas utama adalah melakukan pekerjaan fisik di lokasi konstruksi, seperti pemasangan struktur bangunan, penggalian, dan perakitan material bangunan.

Selain itu, juga bertugas untuk mengikuti instruksi dari supervisor atau manajer konstruksi dan memastikan keselamatan kerja dengan mematuhi peraturan keselamatan dan menjaga kebersihan di area kerja.

Pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama tim yang erat dengan sesama karyawan konstruksi dan berkolaborasi dengan pihak lain, seperti insinyur dan arsitek, dalam menyelesaikan proyek konstruksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Karyawan konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Karyawan Konstruksi adalah seorang yang memiliki keahlian teknis dalam bidang konstruksi, memiliki kekuatan fisik yang baik, dan dapat bekerja secara tim dengan efisien dan efektif.

Sebagai seorang karyawan konstruksi, orang tersebut harus memiliki keterampilan dalam membaca dan memahami rencana konstruksi, memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan pekerjaan, dan siap menghadapi tantangan di lapangan.

Jika kamu tidak tahan terhadap pekerjaan fisik yang berat dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja di tempat terbuka dalam cuaca yang ekstrem, kamu tidak cocok menjadi karyawan konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai karyawan konstruksi adalah bahwa pekerjaan ini dianggap hanya mengangkat dan memindahkan bahan bangunan, padahal sebenarnya pekerjaan ini melibatkan pemahaman dan penerapan keterampilan teknis dalam membangun struktur bangunan.

Ekspektasi yang salah tentang pekerjaan sebagai karyawan konstruksi adalah bahwa pekerjaan ini dianggap tidak mengharuskan tulang punggung atau kekuatan fisik yang kuat. Nyatanya, karyawan konstruksi harus memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk mengangkat, memindahkan, dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang kayu atau tukang batu, adalah bahwa karyawan konstruksi memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan terlibat dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pemahaman desain, membaca gambar teknis, dan bekerja dalam tim dengan berbagai spesialis lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Arsitektur
Teknik Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Konstruksi Industri
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Mekanikal Elektrikal
Teknik Kimia
Manajemen Konstruksi
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Rekayasa Industri
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT WIKA Gedung
PT PP (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk