Tugas pekerjaan sebagai karyawan layanan pelanggan berbahasa Mandarin adalah melayani dan memberikan informasi kepada pelanggan yang menggunakan bahasa Mandarin.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyelesaian masalah, pengelolaan keluhan, dan penanganan pertanyaan pelanggan dalam bahasa Mandarin.
Karyawan layanan pelanggan berbahasa Mandarin juga bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pengalaman layanan pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Karyawan Layanan Pelanggan berbahasa Mandarin adalah seseorang yang fasih berbahasa Mandarin, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta memiliki jiwa pelayanan yang tinggi kepada pelanggan.
Dalam pekerjaan ini, orang tersebut akan bertanggung jawab dalam menangani pertanyaan dan masalah pelanggan, sehingga kandidat yang teliti dan memiliki kemampuan multitasking juga akan cocok dengan peran ini.
Jika kamu tidak menguasai bahasa Mandarin dengan baik dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pelanggan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Karyawan Layanan Pelanggan berbahasa Mandarin adalah bahwa mereka harus memiliki asal usul Tionghoa atau berasal dari negara yang berbahasa Mandarin. Padahal, sebenarnya mereka dapat belajar bahasa Mandarin secara mandiri tanpa melibatkan asal usul atau kebangsaan mereka.
Salah satu perbedaan utama antara profesi Karyawan Layanan Pelanggan berbahasa Mandarin dan profesi terkait seperti penerjemah adalah fokus tugas yang berbeda. Penerjemah bertugas menerjemahkan secara akurat dari bahasa satu ke bahasa lain, sementara Karyawan Layanan Pelanggan berbahasa Mandarin harus mampu berkomunikasi dengan pelanggan dalam bahasa Mandarin untuk memberikan dukungan atau penjelasan terkait produk atau layanan.
Realita di lapangan adalah bahwa tidak semua Karyawan Layanan Pelanggan berbahasa Mandarin memiliki kemampuan yang sama dalam berbahasa tersebut. Ada yang mahir secara lisan namun kurang mahir secara tulisan, sementara ada juga yang sebaliknya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan penilaian kemampuan bahasa secara menyeluruh saat merekrut karyawan tersebut untuk memastikan kecocokan dengan kebutuhan pelanggan.