Kepala Bagian Cybercrime

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Bagian Cybercrime adalah memimpin tim dalam mencegah dan menangani kejahatan cyber, seperti penipuan online dan serangan keamanan data.

Tugas utama meliputi menetapkan kebijakan dan prosedur keamanan cyber, menjalankan investigasi terhadap serangan cyber, dan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menangkap pelaku kejahatan cyber.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan analisis terhadap ancaman keamanan baru dan pengembangan solusi keamanan cyber yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Bagian Cybercrime?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Cybercrime adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kejahatan cyber, memiliki keterampilan analisis yang baik, dan mampu mengembangkan strategi yang efektif dalam melawan kejahatan digital.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki integritas yang tinggi, dapat bekerja di bawah tekanan, dan mampu bekerja sama dengan tim untuk menangani kasus-kasus kejahatan cyber secara efektif.

Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknologi dan keamanan digital, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Kepala Bagian Cybercrime.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Kepala Bagian Cybercrime adalah bahwa pekerjaannya hanya memerlukan pengetahuan teknis dalam bidang komputer. Realitanya, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman tentang hukum, kebijakan keamanan, dan kemampuan manajerial yang kuat.

Ekspektasi tentang Kepala Bagian Cybercrime seringkali menganggap mereka sebagai detektif online yang selalu bekerja di depan komputer. Namun, realitanya, pekerjaan ini melibatkan melakukan investigasi yang kompleks, negosiasi dengan institusi hukum, dan bekerja sama dengan tim lintas departemen.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti administrator jaringan atau analis keamanan jaringan, adalah bahwa Kepala Bagian Cybercrime memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan operasi, menentukan strategi penanganan peristiwa kejahatan siber, dan bertindak sebagai pemimpin tim yang bekerja untuk melawan kejahatan siber.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komputer
Keamanan Cyber
Teknik Informatika
Hukum
Kriminologi
Teknik Forensik Digital
Sistem Informasi
Jaringan Komputer
Cybersecurity
Manajemen Keamanan Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Polri (Kepolisian Republik Indonesia)
Bareskrim Mabes Polri (Badan Reserse Kriminal Mabes Polri)
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Bank Indonesia
Badan Intelijen Negara (BIN)
Perusahaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Perusahaan perbankan
Provider jasa internet (ISP)
Perusahaan e-commerce
Perusahaan keamanan cyber