Kepala Bagian Kerjasama Internasional Pemerintah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kepala bagian kerjasama internasional pemerintah melibatkan pengelolaan, koordinasi, dan pelaksanaan program kerjasama internasional antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain.

Tugas utama meliputi merumuskan rencana kerja, mengidentifikasi potensi kerjasama, serta menjalin hubungan dan komunikasi dengan mitra kerja internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi hasil kerjasama, serta pengelolaan aspek administratif dan keuangan terkait program kerjasama internasional pemerintah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala bagian kerjasama internasional pemerintah?

Profil orang yang cocok untuk posisi Kepala Bagian Kerjasama Internasional Pemerintah adalah seorang yang memiliki pengalaman yang kuat dalam diplomasi internasional, memiliki keahlian dalam bernegosiasi dan berbahasa asing, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang hubungan politik dan ekonomi antarnegara.

Dalam peran ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dengan berbagai macam pihak, dan memiliki kemampuan analitis dan strategis yang kuat dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kerjasama internasional.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan interpersonal yang kuat, tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hubungan internasional, dan kurang memiliki kemampuan bernegosiasi, maka kamu tidak cocok untuk menjadi kepala bagian kerjasama internasional pemerintah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang kepala bagian kerjasama internasional pemerintah adalah bahwa mereka hanya menghadiri acara-acara internasional dan berperan sebagai sosialisator. Namun, realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk merancang strategi dan kebijakan kerjasama internasional serta mengelola proyek-proyek yang melibatkan hubungan luar negeri.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti diplomat, adalah bahwa kepala bagian kerjasama internasional pemerintah lebih fokus pada aspek kerjasama dan kolaborasi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan budaya. Diplomat, di sisi lain, lebih banyak terlibat dalam negosiasi dan menjaga hubungan bilateral antara negara.

Ekspektasi yang salah tentang kepala bagian kerjasama internasional pemerintah adalah bahwa mereka memiliki kekuasaan besar untuk mengubah kebijakan internasional secara sepihak. Namun, kenyataannya, mereka bertindak sebagai perpanjangan dari pemerintah dan bekerja dalam kerangka kebijakan dan instruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Ilmu Politik
Diplomasi
Studi Kawasan (misalnya Studi Amerika, Studi Eropa, dll.)
Administrasi Publik
Hukum Internasional
Ekonomi Pembangunan
Komunikasi Internasional
Pendidikan Kewarganegaraan
Studi Keamanan dan Pertahanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN)
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Bank Indonesia
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Kementerian Pertanian Republik Indonesia