Bertanggung jawab dalam merancang kurikulum dan mengembangkan materi pembelajaran mengenai Pancasila dan Kewarganegaraan.
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa dalam mata pelajaran tersebut.
Selain itu, juga berperan dalam memberikan pembinaan dan pengembangan kepada guru-guru dalam hal pengajaran dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan Kewarganegaraan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala bagian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di lembaga pendidikan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Pancasila dan Kewarganegaraan, memiliki kemampuan dalam merencanakan dan mengorganisir program pendidikan, serta memiliki keterampilan dalam pemimpin dan koordinasi tim dalam konteks pendidikan.
Jika kamu adalah seorang yang kurang memiliki pengetahuan dan minat terhadap Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Kepala bagian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di lembaga pendidikan adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan tulisan dan presentasi tentang nilai-nilai Pancasila. Namun, kenyataannya, profesi ini melibatkan lebih dari itu, seperti mengembangkan kurikulum, mengawasi implementasi materi pelajaran, dan berinteraksi dengan siswa dan guru.
Perbedaan yang signifikan antara profesi Kepala bagian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan profesi serupa, seperti guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, adalah tingkat tanggung jawabnya yang lebih besar. Seorang kepala bagian harus mengatur dan mengawasi seluruh program pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di lembaga pendidikan, sementara seorang guru bertanggung jawab langsung mengajar dan menilai siswa.
Ketika berbicara tentang ekspetasi vs realita, miskonsepsi umum tentang profesi ini adalah anggapan bahwa Kepala bagian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan hanya berhubungan dengan aspek teoritis, tanpa memperhatikan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari siswa. Namun, dalam kenyataannya, seorang kepala bagian harus memastikan bahwa pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya materi pelajaran, tetapi juga terintegrasi dalam budaya sekolah dan mempengaruhi perilaku siswa secara positif.