Kepala Balai Penelitian Tanah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Balai Penelitian Tanah melibatkan pengelolaan dan pengawasan seluruh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh balai tersebut.

Tugas utama meliputi merumuskan kebijakan dan strategi penelitian, menyusun rencana kerja, serta memastikan pelaksanaan penelitian sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak eksternal, seperti universitas dan lembaga penelitian lain, serta memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah dalam pengelolaan sumber daya tanah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Balai Penelitian Tanah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Balai Penelitian Tanah adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian atau agronomi, memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian di bidang tanah, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.

Kepala Balai Penelitian Tanah juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu mengambil keputusan strategis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam bidang pertanian atau penelitian tanah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Balai Penelitian Tanah adalah bahwa ekspektasi masyarakat mengenai pekerjaan ini adalah hanya berkutat dalam penelitian tanah saja, padahal sebenarnya peran Kepala Balai Penelitian Tanah juga melibatkan pengelolaan dan pengembangan sumber daya alam terkait.

Realita profesi Kepala Balai Penelitian Tanah adalah bahwa pekerjaannya tidak hanya terbatas pada penelitian tanah, tetapi juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah, lembaga riset, serta pihak-pihak terkait lainnya dalam melakukan pengembangan dan perencanaan pengelolaan sumber daya tanah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli tanah, adalah bahwa Kepala Balai Penelitian Tanah memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan melibatkan aspek manajemen dan pengambilan keputusan yang lebih kompleks dalam pengelolaan sumber daya tanah secara luas, tidak hanya terbatas pada pengetahuan tanah semata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Tanah
Agronomi
Pertanian
Agribisnis
Kehutanan
Hidrologi
Lingkungan
Geologi
Teknik Pertanian
Ekologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitkrida)
Balai Penelitian Tanaman Pangan
Balai Teknologi Rehabilitasi Lahan dan Bedah Tanah
Balai Besar Penelitian Tanah
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Perusahaan-perusahaan pertanian besar seperti PT Perkebunan Nusantara atau PT Salim Group
Universitas dan institusi penelitian yang memiliki program penelitian tentang tanah, seperti Institut Pertanian Bogor atau Universitas Gadjah Mada.