Kepala Bengkel Motor

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kepala bengkel motor melibatkan pengelolaan dan pengawasan pelayanan perbaikan motor.

Tugas utama meliputi merencanakan jadwal perbaikan, mengawasi mekanik dalam melakukan perbaikan, dan memastikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penanganan keluhan konsumen, pemeliharaan inventaris suku cadang, dan memastikan kelancaran operasional bengkel motor.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala bengkel motor?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bengkel Motor adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin motor, memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah mekanis, dan memiliki kemampuan dalam memimpin dan mengatur tim mekanik.

Kegigihan dan kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat juga penting sebagai seorang Kepala Bengkel Motor dalam menangani situasi darurat dan menjaga kepuasan pelanggan.

Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mekanik motor serta tidak memiliki ketrampilan kepemimpinan yang baik tidak cocok menjadi seorang kepala bengkel motor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Bengkel Motor adalah bahwa mereka hanya mengelola administrasi dan tidak terlibat dalam pekerjaan fisik. Namun, kenyataannya, Kepala Bengkel Motor aktif terlibat dalam memimpin tim mekanik, melakukan perbaikan kendaraan, dan mengatasi masalah teknis.

Ekspektasi terhadap Kepala Bengkel Motor sering kali adalah bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sempurna dalam semua merek dan model motor. Namun, realita yang sebenarnya adalah bahwa Kepala Bengkel Motor juga perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi otomotif agar tetap kompeten menghadapi berbagai jenis kendaraan.

Perbedaan antara Kepala Bengkel Motor dan sejenis profesi seperti Montir atau Teknisi adalah bahwa Kepala Bengkel Motor memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk menjadi pengambil keputusan dalam hal perbaikan dan pemeliharaan kendaraan, mengelola tim mekanik, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Sedangkan Montir atau Teknisi memiliki peran yang lebih fokus dalam melakukan perbaikan dan pemeliharaan kendaraan secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Otomotif atau Teknik Mesin
Teknik Manufaktur atau Teknik Industri
Manajemen Industri
Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Keuangan atau Akuntansi
Marketing atau Manajemen Pemasaran
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Elektro atau Teknik Elektronika
Teknik Informatika atau Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yamaha Motor Indonesia
Suzuki Indomobil Motor
Honda Prospect Motor
Astra Honda Motor
Kawasaki Motor Indonesia
TVS Motor Company Indonesia
Piaggio Indonesia
Bajaj Auto Indonesia
Benelli Indonesia
Harley-Davidson Indonesia