Sebagai kepala bengkel pengelasan, pekerjaan utama meliputi mengawasi dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pengelasan di bengkel.
Tugas lainnya mencakup merencanakan jadwal kerja, mengawasi kualitas hasil pengelasan, dan memastikan keselamatan kerja di bengkel pengelasan.
Selain itu, tugas ini juga melibatkan mengelola persediaan dan peralatan pengelasan, serta memastikan adanya kerjasama yang baik antara para pengelas dan mekanik di bengkel.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bengkel Pengelasan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pengelasan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengelola pekerjaan pengelasan dengan efisien.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa bekerja dengan tim, dan mampu mengelola sumber daya dengan baik.
Seorang yang tidak terampil dalam pengelasan dan memiliki pengetahuan yang terbatas tentang mesin dan alat-alat yang digunakan dalam bengkel pengelasan.
Miskonsepsi tentang kepala bengkel pengelasan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi proses pengelasan. Namun, dalam realita, kepala bengkel pengelasan memiliki tanggung jawab yang lebih luas, seperti mengatur jadwal produksi, mengelola stok material, dan mengawasi kualitas pekerjaan seluruh tim.
Ekspektasi yang biasanya muncul adalah bahwa kepala bengkel pengelasan akan selalu terlibat langsung dalam proses pengelasan. Namun, realitanya, kepala bengkel lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dari sudut pandang manajerial.
Perbedaan antara kepala bengkel pengelasan dengan profesi yang mirip, seperti operator pengelasan, adalah bahwa kepala bengkel memiliki peran yang lebih strategis dan berorientasi pada pengelolaan tim kerja. Sementara operator pengelasan lebih fokus pada pelaksanaan pengelasan itu sendiri.