Sebagai kepala departemen ortodonsia di lembaga pemerintah, tanggung jawab utama saya adalah mengawasi dan mengatur semua kegiatan ortodonsia di departemen ini.
Hal ini meliputi pengawasan dan koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan perawatan ortodonsia bagi pasien yang membutuhkan.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam mengatur anggaran, merekrut dan memperkerjakan tenaga medis, serta menjaga hubungan yang baik dengan mitra dan stakeholders terkait dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan ortodonsia di lembaga ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Departemen Ortodonsia di lembaga pemerintah adalah seorang dokter gigi dengan pengalaman dan pengetahuan khusus dalam bidang ortodonsia serta memiliki keahlian manajemen yang baik.
Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang dapat mengoordinasikan tim kerja dengan efektif, membuat keputusan strategis, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pasien dan anggota tim.
Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang ortodonsia dan tidak memiliki keahlian dalam mengelola departemen serta kebijakan pemerintahan tidak akan cocok dengan pekerjaan kepala departemen ortodonsia di lembaga pemerintah.
Miskonsepsi tentang kepala departemen ortodonsia di lembaga pemerintah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk administrasi dan tidak melakukan praktik klinis secara aktif. Namun, dalam realita, mereka adalah dokter gigi yang berpengalaman dalam orthodonti yang tidak hanya mengelola departemen, tetapi juga melakukan perawatan ortodonsia pada pasien.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa kepala departemen ortodonsia di lembaga pemerintah hanya bekerja dengan pasien anak-anak atau remaja. Tapi sebenarnya, mereka mungkin juga terlibat dalam perawatan ortodonsia untuk pasien usia dewasa atau bahkan geriatri.
Sebuah perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter gigi umum, adalah bahwa kepala departemen ortodonsia memiliki spesialisasi khusus dalam bidang ortodonsia dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang diagnosis, perencanaan, dan perawatan permasalahan gigi dan rahang yang terkait.