bertanggung jawab atas semua tahapan penerimaan mahasiswa baru, mulai dari penyediaan informasi mengenai program studi yang tersedia hingga seleksi penerimaan.
Tugas utamanya adalah mengoordinasikan tim penerimaan, melakukan evaluasi berkas pendaftaran, mengatur jadwal dan proses seleksi, serta memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru.
Posisi ini juga melibatkan komunikasi dengan calon mahasiswa dan pihak terkait lainnya, seperti sekolah-sekolah SMA untuk berkolaborasi dalam acara penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan di sekolah-sekolah tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Departemen Penerimaan Mahasiswa Baru di perguruan tinggi olahraga adalah seorang yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dunia olahraga, kreatif dalam strategi pemasaran, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan calon mahasiswa dan orang tua mereka.
Seorang yang tidak aktif dalam olahraga atau tidak memiliki minat dalam proses penerimaan mahasiswa baru dalam bidang olahraga mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala departemen penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi olahraga adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada seleksi siswa berbakat dalam bidang olahraga. Padahal, tugasnya juga meliputi pengelolaan administrasi penerimaan mahasiswa dan pengambilan keputusan terkait kebijakan penerimaan.
Ekspektasi umum adalah bahwa Kepala departemen penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi olahraga hanya akan bergelut dengan proses pendaftaran dan seleksi siswa. Namun, realitanya pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen olahraga lainnya untuk mengidentifikasi dan mendukung perkembangan atlet yang berpotensi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Kepala departemen penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi biasa, adalah adanya penekanan khusus pada kriteria seleksi bagi siswa yang juga berbakat dalam bidang olahraga. Selain itu, Kepala departemen di perguruan tinggi olahraga juga bertanggung jawab untuk membangun dan menjalin hubungan dengan klub dan asosiasi olahraga untuk mengidentifikasi calon mahasiswa potensial.