Sebagai Kepala Divisi Keuangan Pertanian, tugas utama meliputi pengelolaan dan pengaturan anggaran keuangan untuk memenuhi kebutuhan operasional pertanian.
Selain itu, tanggung jawab juga meliputi pemantauan dan analisis kinerja keuangan, serta menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan departemen lain dalam pengambilan keputusan strategis terkait investasi, pembiayaan, dan pengelolaan risiko keuangan dalam sektor pertanian.
Seorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang keuangan, dengan kemampuan analitis yang kuat, dan pengalaman dalam industri pertanian akan cocok menjadi Kepala Divisi Keuangan Pertanian.
Sebagai pemimpin divisi, seorang yang dapat mengambil keputusan strategis, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan dapat bekerja dengan tim akan menjadi profil yang ideal untuk pekerjaan ini.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan Kepala Divisi Keuangan Pertanian adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan atau minat yang cukup dalam bidang pertanian dan keuangan.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala Divisi Keuangan Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengelola keuangan pertanian saja, padahal sebenarnya mereka juga harus menguasai aspek teknis pertanian untuk dapat melakukan analisis keuangan yang akurat.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa Kepala Divisi Keuangan Pertanian hanya bertanggung jawab dalam menghitung anggaran, padahal realitanya mereka juga harus aktif berkoordinasi dengan bagian operasional, pemasaran, dan manajemen lainnya untuk mengambil keputusan yang tepat dalam perencanaan keuangan.
Perbedaan antara profesi Kepala Divisi Keuangan Pertanian dengan profesi yang mirip, seperti Kepala Divisi Keuangan di industri lain, adalah mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang karakteristik pertanian, ketahanan pangan, serta regulasi yang berlaku dalam industri pertanian, yang berbeda dengan industri lain seperti manufaktur atau jasa.