Penyuluh Pertanian Di Lembaga Swadaya Masyarakat

  Profil Profesi

Penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat bertanggung jawab dalam memberikan informasi dan pendampingan kepada petani mengenai praktik pertanian yang efektif dan berkelanjutan.

Tugas utama meliputi penyuluhan mengenai teknik bertani, penggunaan pupuk dan pestisida yang aman, serta pengelolaan sumber daya alam yang lestari.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembinaan kelompok tani, pemantauan hasil pertanian, dan memfasilitasi akses petani ke pasar dan pembiayaan pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat?

Profil orang yang cocok untuk menjadi penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang pertanian, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta memiliki keterampilan dalam memberikan pelatihan dan arahan kepada petani.

Dalam pekerjaan ini, juga dibutuhkan seseorang yang memiliki dedikasi tinggi, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi pertanian yang berbeda.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang pertanian dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan pelatihan teknis tanpa melibatkan komunitas pertanian secara aktif. Namun, kenyataannya mereka harus menjalin hubungan yang erat dengan petani, membantu mereka dalam perencanaan dan pengembangan usaha pertanian.

Ekspektasi yang salah tentang penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat adalah bahwa mereka dapat dengan cepat meningkatkan pendapatan petani dan mengatasi semua masalah pertanian di daerah tersebut. Namun, realitanya adalah mereka hanya dapat memberikan bantuan dan saran, sedangkan implementasi dan keberhasilan usaha tergantung pada kerja sama dan komitmen dari petani itu sendiri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani, adalah bahwa penyuluh pertanian di lembaga swadaya masyarakat lebih fokus pada memberikan pengetahuan, pelatihan, dan pengembangan usaha pertanian kepada petani. Sedangkan petani sendiri merupakan mereka yang secara aktif terlibat dalam kegiatan pertanian seperti menanam, merawat, dan memanen hasil pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Ilmu Tanah
Agroteknologi
Ilmu Ternak
Teknologi Pangan
Ekonomi Pertanian
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Agroekoteknologi
Biologi Pertanian
Pendidikan Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Dian Tani
Yayasan Konservasi Lahan Basah
Lembaga Swadaya Masyarakat Desa Mandiri
Yayasan Penyuluh Pertanian Nusantara
Yayasan Pemberdayaan Petani Indonesia
Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Lingkungan
Yayasan Pembinaan Usaha Tani
Lembaga Swadaya Masyarakat Konservasi Alam
Yayasan Peningkatan Produktivitas Pertanian
Lembaga Swadaya Masyarakat Kesejahteraan Petani