Koordinator Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi

  Profil Profesi

Seorang Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengkoordinasikan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

Koordinator ini juga berperan dalam memastikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan memiliki dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Koordinator Pengabdian Masyarakat juga berperan dalam membangun hubungan baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi?

Seorang yang cocok sebagai Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi adalah individu yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, dan dedikasi yang tinggi terhadap pelayanan masyarakat.

Dalam mengkoordinasikan program pengabdian masyarakat, seorang Koordinator juga perlu memiliki keahlian dalam merencanakan dan mengorganisir kegiatan serta membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sulit mengelola tim, dan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang menjadi Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya tentang mengoordinasi kegiatan sosial dan community service, padahal sebenarnya melibatkan banyak aspek manajerial, pemangku kepentingan, dan pengembangan program yang kompleks.

Realita dari menjadi Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi adalah pekerjaan yang membutuhkan kemampuan multitasking, mengelola anggaran, serta menangani berbagai tugas administratif, selain berinteraksi dengan masyarakat, masing-masing stakeholder, dan mahasiswa.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerjaan di lembaga sosial atau yayasan, adalah bahwa Koordinator Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab tambahan dalam mendukung dan memfasilitasi program pengabdian masyarakat yang berbasis riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di perguruan tinggi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Pendidikan Sosiologi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kajian Pertanahan
Agribisnis
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Antropologi
Pendidikan Geografi
Kajian Pembangunan Sosial dan Ekonomi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Universitas Padjadjaran
Institut Pertanian Bogor
Universitas Diponegoro
Universitas Sebelas Maret
Universitas Hasanuddin
Universitas Brawijaya