Kepala Laboratorium Pengecoran Logam

  Profil Profesi

Sebagai Kepala Laboratorium Pengecoran Logam, tugas utama saya adalah mengawasi dan mengkoordinasi semua aktivitas di laboratorium, termasuk pengujian dan analisis material logam.

Saya bertanggung jawab memastikan bahwa semua proses pengecoran logam telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain itu, saya juga harus mengelola dan memelihara inventaris peralatan laboratorium serta mengawasi pelaksanaan protokol keselamatan kerja di laboratorium tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Laboratorium Pengecoran Logam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Laboratorium Pengecoran Logam adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang proses pengecoran logam, berpengalaman dalam mengoperasikan peralatan laboratorium, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat.

Sebagai kepala laboratorium, individu ini juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, mampu mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan laboratorium, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan tim kerja yang lain.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kimia dan proses pengecoran logam, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Laboratorium Pengecoran Logam adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi proses pengecoran logam saja, padahal sebenarnya tugasnya meliputi juga perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan operasional laboratorium secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Kepala Laboratorium Pengecoran Logam akan selalu terlibat langsung dalam proses pengecoran logam setiap hari. Namun, realitanya, tugasnya juga mencakup analisis dan pengujian material logam, penelitian pengembangan metode pengecoran, serta perencanaan dan pengembangan inovasi dalam laboratorium.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Laboratorium Pengecoran Logam adalah bahwa Kepala Laboratorium memiliki peran lebih strategis dalam mengelola laboratorium, mengambil keputusan, serta bertanggung jawab atas hasil kerja tim. Sementara Teknisi Laboratorium lebih fokus pada tugas operasional di laboratorium, melaksanakan instruksi dari Kepala Laboratorium.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Metalurgi
Teknik Mesin
Teknik Material
Teknik Industri
Kimia
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Fisika
Teknik Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Tambang Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Vale Indonesia Tbk
PT PLN (Persero)