Pekerjaan sebagai ahli kimia logam melibatkan penelitian dan pengembangan dalam bidang kimia logam.
Tugas utama meliputi analisis dan pengujian sifat-sifat logam, serta mengembangkan metode produksi dan pengolahan logam.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan peningkatan kualitas logam yang dihasilkan, serta berkolaborasi dengan tim lain dalam mengembangkan material logam baru.
Seorang ahli kimia logam yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam dalam kimia logam, mampu melakukan analisis dan penelitian yang akurat, serta memiliki keahlian dalam mengoperasikan peralatan laboratorium yang berkaitan dengan logam.
Selain itu, seorang ahli kimia logam juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kreatif dalam memecahkan masalah, dan mampu bekerja secara tim dalam proyek-proyek penelitian yang melibatkan logam.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat yang mendalam dalam bidang kimia logam serta kurang memiliki keahlian dan pengalaman praktis di laboratorium, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kimia Logam adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menguji dan menganalisis logam, padahal sebenarnya mereka juga bertugas dalam mendesain dan mengembangkan logam baru.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Kimia Logam adalah bahwa mereka akan bekerja di laboratorium secara terisolasi, padahal dalam realita mereka juga terlibat dalam kolaborasi dengan insinyur dan ahli material lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Material, adalah bahwa Ahli Kimia Logam lebih fokus pada studi sifat kimia logam dan aplikasinya, sedangkan Insinyur Material lebih fokus pada penggunaan material secara umum untuk keperluan teknik.