Inspektur Pemeriksaan Logam

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Inspektur Pemeriksaan Logam melibatkan pemeriksaan dan pengujian kualitas logam yang digunakan dalam berbagai industri.

Tugas utama mencakup melakukan pemeriksaan visual, pengujian kekerasan dan kekuatan, serta penggunaan alat pengujian lainnya untuk memastikan logam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan hasil pemeriksaan, berkomunikasi dengan klien mengenai hasil pemeriksaan, dan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan cacat atau ketidaksesuaian pada logam yang diperiksa.

Apa saya cocok bekerja sebagai Inspektur Pemeriksaan Logam?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Pemeriksaan Logam adalah seorang yang teliti, memiliki pengetahuan tentang logam dan kemampuan dalam melakukan pengujian dan pemeriksaan dengan akurat.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan analitis yang baik serta kemampuan dalam mengikuti prosedur kerja yang ditentukan.

Seseorang yang kurang teliti, kurang memiliki kemampuan analisis dan tidak dapat memenuhi tenggat waktu mungkin tidak cocok untuk pekerjaan sebagai Inspektur Pemeriksaan Logam.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi vs realita: Banyak yang mengira Inspektur Pemeriksaan Logam hanya akan bekerja di pabrik logam besar, padahal mereka juga bisa bertugas di perusahaan kecil atau sebagai konsultan independen.

Perbedaan dengan profesi mirip: Inspektur Pemeriksaan Logam sering disamakan dengan inspektur kualitas biasa, padahal mereka memiliki pengetahuan khusus tentang inspeksi logam dan bekerja dengan standar yang lebih spesifik.

Miskonsepsi umum: Banyak yang mengira Inspektur Pemeriksaan Logam hanya menghabiskan waktu di lokasi pemeriksaan, padahal mereka juga harus menghabiskan waktu untuk mengolah dan menganalisis data, serta membuat laporan yang akurat dan komprehensif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Metalurgi
Teknik Manufaktur
Teknik Material
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Pusat Penelitian dan Pengembangan Metalurgi (P3M)
PT Krakatau Steel
PT Aneka Tambang (Antam)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT KAI (Persero)
PT Len Industri
PT Inalum (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero)
PT Pindad (Persero)