Sebagai ahli teknik listrik di industri logam, tugas utama meliputi perencanaan, instalasi, dan pemeliharaan sistem listrik yang terkait dengan produksi dan pengolahan logam.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemecahan masalah terkait kegagalan listrik dan pemadaman yang dapat mempengaruhi proses produksi.
Selain itu, sebagai ahli teknik listrik, juga perlu melakukan pemantauan rutin terhadap sistem listrik, termasuk pemeliharaan transformator, panel listrik, dan peralatan listrik lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Teknik Listrik di Industri Logam adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknik listrik, dan mampu memahami sistem kelistrikan kompleks yang ada di industri logam.
Kemampuan problem-solving, analisis, dan ketelitian merupakan hal yang penting dalam pekerjaan ini, serta memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang industri logam.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip teknik listrik, kurang memiliki ketelitian dalam pekerjaan, dan kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang bising dan kotor, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Teknik Listrik di Industri Logam adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan listrik. Namun, dalam realita, mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik serta kemampuan dalam mendesain sistem listrik.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya dalam lingkup produksi dan perakitan. Namun, dalam realita, Ahli Teknik Listrik di Industri Logam juga berperan dalam merancang sistem listrik yang efisien, mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, serta mengkoordinasikan dengan tim lain dalam hal keamanan dan keselamatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Elektronik, adalah bahwa Ahli Teknik Listrik di Industri Logam lebih fokus pada peralatan listrik di industri logam, seperti mesin pengelasan dan pemotong logam. Sementara Teknisi Elektronik lebih banyak berurusan dengan peralatan elektronik konsumen seperti ponsel dan komputer.