Kepala Laboratorium Riset Di Universitas

  Profil Profesi

Sebagai kepala laboratorium riset di universitas, tanggung jawab utama adalah mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan penelitian yang dilakukan di laboratorium tersebut.

Tugas-tugas meliputi pengaturan jadwal penggunaan laboratorium, pengawasan terhadap percobaan dan proses penelitian, serta memastikan ketersediaan dan keamanan peralatan dan bahan yang diperlukan.

Selain itu, juga berkewajiban untuk mengelola anggaran laboratorium, melapor hasil penelitian, dan berkolaborasi dengan dosen dan peneliti lain untuk mengembangkan proyek riset yang lebih lanjut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala laboratorium riset di universitas?

Seorang kepala laboratorium riset di universitas harus memiliki pengetahuan luas dan keahlian dalam bidang ilmiah yang relevan, serta kemampuan untuk mengelola tim riset yang multidisiplin.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam melakukan penelitian ilmiah, mungkin kamu tidak cocok untuk menjadi seorang kepala laboratorium riset di universitas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Laboratorium Riset di universitas adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di dalam laboratorium. Realitanya, mereka juga harus mengelola anggaran, menjalin kerjasama dengan institusi lain, dan mengajar mahasiswa.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dosen atau Peneliti, adalah bahwa Kepala Laboratorium Riset memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengatur dan memimpin berbagai proyek riset serta mengelola staf di bawahnya.

Salah satu miskonsepsi lain adalah harapan bahwa Kepala Laboratorium Riset hanya fokus pada penelitian akademis. Padahal, mereka juga harus mengaplikasikan hasil penelitian ke bidang industri atau sektor publik untuk memanfaatkan temuan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kimia
Biokimia
Fisika
Mikrobiologi
Genetika
Farmasi
Biologi molekuler
Ilmu material
Ilmu komputer dan bioinformatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Pertamina (Persero)
PT. Telkom Indonesia
PT. Freeport Indonesia
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk