Kepala Program Ekstrakurikuler

  Profil Profesi

Seorang kepala program ekstrakurikuler bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Tugas utama meliputi merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan program-program ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Selain itu, kepala program ekstrakurikuler juga harus melakukan koordinasi dengan semua pengurus klub dan memastikan bahwa semua kegiatan berlangsung lancar dan sesuai dengan aturan sekolah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala program ekstrakurikuler?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Program Ekstrakurikuler adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, kreatif dalam merancang kegiatan, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa dan orangtua.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kurang mampu mengorganisir kegiatan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai kepala program ekstrakurikuler.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala program ekstrakurikuler adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya mengatur kegiatan-kegiatan seru tanpa beban pekerjaan yang berat, padahal realitanya Kepala program ekstrakurikuler juga harus mengatasi berbagai masalah organisasi dan administrasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, Kepala program ekstrakurikuler memiliki tanggung jawab yang lebih fokus pada pengelolaan dan pengembangan program-program kegiatan di luar kurikulum, sedangkan guru biasa lebih berfokus pada mengajar mata pelajaran di kelas.

Dalam realitanya, Kepala program ekstrakurikuler juga harus bekerja ekstra untuk mengamankan dana dan sponsor untuk kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, sementara miskonsepsi seringkali menyalahkan mereka jika program tersebut tidak memiliki dana yang cukup.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Olahraga
Manajemen Pendidikan
Ilmu Komunikasi
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan Musik
Pendidikan Psikologi
Pendidikan Kesenian
Manajemen Event
Pendidikan Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT XYZ (perusahaan teknologi)
PT ABC (perusahaan manufaktur)
PT PQR (perusahaan jasa konsultansi)
PT DEF (perusahaan media)
PT GHI (perusahaan pendidikan)
PT JKL (perusahaan pariwisata)
PT MNO (perusahaan olahraga)
PT STU (perusahaan penyedia layanan keuangan)
PT VWX (perusahaan energi)
PT YZ (perusahaan alat kesehatan)