Posisi sebagai Kepala Pusat Data Bencana bertanggung jawab untuk mengelola dan memproses data mengenai bencana yang terjadi.
Tugas utama meliputi mengumpulkan data terkait bencana, menganalisis data tersebut, dan menyusun laporan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penanganan bencana.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga penanganan bencana, dan relawan, untuk memastikan kelancaran proses pengumpulan dan pengolahan data.
Kepala Pusat Data Bencana adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang bencana, mampu menganalisis dan menginterpretasikan data dengan akurat, serta memiliki keterampilan dalam pengelolaan informasi.
Tugasnya juga membutuhkan orang yang dapat bekerja secara kolaboratif dengan organisasi terkait dan mengambil tindakan cepat dalam situasi darurat.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan tinggi, mengambil keputusan cepat, dan bekerja dengan tim yang besar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala Pusat Data Bencana adalah bahwa pekerjaannya hanya menyusun angka-angka dan statistik tanpa perlu terjun langsung ke lokasi bencana. Padahal, seorang Kepala Pusat Data Bencana juga terlibat dalam mengkoordinasikan tim lapangan dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan relevan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Kepala Pusat Data Bencana adalah bahwa mereka akan memiliki akses instan terhadap semua data yang diperlukan, tanpa kendala. Realitanya, proses pengumpulan data dan analisisnya dapat sangat rumit dan membutuhkan waktu, terutama dalam situasi darurat bencana.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petugas Penanggulangan Bencana, adalah bahwa Kepala Pusat Data Bencana lebih fokus pada analisis dan pengelolaan data, sedangkan Petugas Penanggulangan Bencana terlibat dalam kegiatan langsung penanganan dan pemulihan pasca bencana, seperti evakuasi, penyediaan bantuan, dan rekonstruksi.