Sebagai Kepala Puslitbang Kebumian, tanggung jawab utama meliputi pengembangan inovasi dan penelitian di bidang kebumian.
Tugasnya meliputi koordinasi penelitian, pengembangan metode, dan penerapan teknologi kebumian yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam.
Selain itu, Kepala Puslitbang Kebumian juga bertugas untuk menjalin kerjasama dengan institusi lain dan memastikan kegiatan penelitian berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Seorang Kepala Puslitbang Kebumian sebaiknya memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang geologi dan geofisika, serta pengalaman yang relevan dalam mengelola proyek penelitian kebumian.
Kemampuan kepemimpinan yang baik, analisis yang mendalam, dan kemampuan dalam memimpin tim adalah juga hal yang penting untuk sukses dalam pekerjaan ini.
Individu yang tidak cocok untuk menjadi Kepala Puslitbang Kebumian adalah orang yang kurang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu kebumian dan kurang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
Ekspektasi tentang profesi Kepala Puslitbang Kebumian seringkali melibatkan gambaran seseorang yang bekerja di laboratorium dengan peralatan canggih sepanjang hari, padahal realitanya juga melibatkan banyak tugas administratif dan manajemen.
Perbedaan dengan profesi geolog, Kepala Puslitbang Kebumian memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengawasi dan mengatur riset dan pengembangan di bidang kebumian secara umum, sedangkan geolog lebih berfokus pada analisis dan penelitian khusus di bidang geologi.
Ekspektasi akan prestise dan keuntungan finansial dari profesi ini seringkali terlalu tinggi, padahal realitanya pekerjaan ini juga melibatkan tantangan dan kompromi yang harus dihadapi dalam menghasilkan penelitian dan inovasi yang berdampak positif.