Bertanggung jawab dalam merencanakan program dan kegiatan pembangunan di tingkat provinsi.
Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan dan potensi daerah serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Selain itu, juga melibatkan penyusunan laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan.
Seorang kepala seksi perencanaan dalam pemerintah provinsi harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang perencanaan pembangunan dan kebijakan publik serta memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengambil keputusan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah.
Selain itu, seorang kepala seksi perencanaan juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik untuk memimpin tim perencanaan dan kemampuan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, tidak terbiasa dengan regulasi pemerintahan, dan tidak suka bekerja dengan banyak pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang kepala seksi perencanaan dalam pemerintah provinsi adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada merencanakan saja. Padahal, mereka juga dituntut untuk mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan rencana tersebut secara efektif dan efisien.
Ekspektasi terhadap kepala seksi perencanaan sering kali dianggap memiliki kekuasaan dan otoritas yang besar dalam membuat keputusan. Namun, realitanya mereka harus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan mempertimbangkan berbagai aspek yang kompleks sebelum mengambil keputusan.
Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, misalnya kepala seksi pembangunan, adalah bahwa kepala seksi perencanaan lebih berfokus pada perencanaan jangka panjang, penelitian, dan pengembangan kebijakan, sementara kepala seksi pembangunan lebih terlibat dalam mengawasi, mengelola, dan melaksanakan proyek-proyek fisik yang telah direncanakan sebelumnya.