Tugasnya adalah mengelola dan mengkoordinasikan program pengembangan karir untuk mahasiswa.
Beberapa tugas utamanya meliputi merancang dan mengimplementasikan program pelatihan dan workshop tentang pengembangan keterampilan, menyusun modul dan materi pembelajaran, serta mengkoordinasikan kegiatan magang dan perekrutan perusahaan.
Selain itu, kepala unit ini juga berperan dalam memberikan konseling karir kepada mahasiswa, membantu mereka dalam membuat rencana karir, dan menjalankan program penempatan kerja setelah lulus.
Orang yang cocok untuk menjadi Kepala Unit Pengembangan Karir Mahasiswa adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia kerja, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu memberikan panduan karir yang efektif kepada mahasiswa.
Sebagai pemimpin Unit Pengembangan Karir Mahasiswa, seseorang juga harus memiliki keterampilan manajemen tim yang kuat, mampu beradaptasi dengan perubahan tren karir, dan memiliki jaringan luas dengan perusahaan dan organisasi untuk menjembatani kesempatan kerja bagi mahasiswa.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam memberikan arahan karir kepada mahasiswa, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala Unit Pengembangan Karir Mahasiswa adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan informasi tentang pekerjaan, tanpa memperhatikan pengembangan karir secara holistik.
Ekspektasi masyarakat seringkali mengira bahwa Kepala Unit Pengembangan Karir Mahasiswa akan langsung menjamin kesuksesan mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konselor Karir, adalah bahwa Kepala Unit Pengembangan Karir Mahasiswa berfokus pada pengembangan karir di dalam lingkungan kampus dan mendukung mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjelang dunia kerja.