Pekerjaan sebagai kepala unit rehabilitasi medis melibatkan mengelola dan mengawasi seluruh kegiatan rehabilitasi medis di unit tersebut.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal terapi bagi pasien, mengontrol kualitas pelayanan rehabilitasi medis, serta mengawasi karyawan-unit dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan kebijakan yang ditetapkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis lainnya, seperti dokter, terapis fisik, dan ahli terapi lainnya, untuk merencanakan dan melaksanakan program rehabilitasi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Unit Rehabilitasi Medis adalah seorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam bidang rehabilitasi medis, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan mampu mengkoordinasikan tim dengan baik.
Karena tugasnya melibatkan pengambilan keputusan yang kritis dan pengelolaan sumber daya, seorang kandidat yang tangguh juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat bekerja secara efektif dalam tekanan.
Jika kamu kurang memiliki kemampuan dalam memimpin tim, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi medis pasien, dan tidak memiliki empati yang tinggi terhadap pasien yang mengalami kecelakaan atau cedera, maka kamu tidak cocok untuk menjadi kepala unit rehabilitasi medis.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala unit rehabilitasi medis adalah bahwa pekerjaannya hanya mengawasi proses rehabilitasi pasien secara keseluruhan, padahal sebenarnya tugasnya lebih kompleks.
Ekspektasi umum adalah bahwa Kepala unit rehabilitasi medis hanya harus menjadi ahli dalam program rehabilitasi, tetapi realitanya mereka juga harus mengatur anggaran, melibatkan tenaga medis, mengelola peralatan, dan mengawasi kebijakan dan prosedur unit.
Perbedaannya dengan profesi mirip, seperti terapis fisik atau terapis okupasi, adalah bahwa Kepala unit rehabilitasi medis memiliki tanggung jawab manajerial yang lebih besar dan berkaitan dengan aspek operasional unit tersebut.