Pekerjaan sebagai Komisaris perusahaan melibatkan pengawasan dan pengambilan keputusan strategis dalam perusahaan.
Tugas utama meliputi mengawasi kinerja manajemen perusahaan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku, serta mengevaluasi risiko dan peluang bagi perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan partisipasi dalam pertemuan dan rapat direksi, serta komunikasi dengan pemegang saham dan pihak eksternal lainnya untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk posisi Komisaris perusahaan adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas dalam manajemen perusahaan, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta memiliki integritas dan kemampuan kepemimpinan yang kuat.
Sebagai pengambil keputusan strategis, seorang Komisaris perusahaan juga perlu memiliki sikap objektif, kebijaksanaan, serta kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi yang baik.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam hal manajemen, keuangan, dan hukum perusahaan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang komisaris perusahaan.
Ekspektasi yang salah tentang Komisaris perusahaan adalah bahwa mereka hanya mengambil keputusan strategis tanpa perlu terlibat dalam operasional sehari-hari, padahal kenyataannya Komisaris perlu memantau dan memberikan arahan kepada manajemen eksekutif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Direktur Utama (CEO), adalah bahwa Komisaris bertindak sebagai pengawas independen yang melindungi kepentingan pemegang saham, sementara CEO bertanggung jawab langsung dalam mengelola perusahaan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Realita yang seringkali tidak diakui adalah bahwa menjadi Komisaris perusahaan tidak hanya bergengsi dan memberikan keuntungan finansial besar, tetapi juga membutuhkan komitmen yang tinggi, integritas yang kuat, dan kesiapan untuk menghadapi tantangan serta perubahan dalam kepemimpinan dan regulasi perusahaan.