Pekerjaan sebagai komposer melibatkan menciptakan dan mengatur musik untuk berbagai media, seperti film, televisi, teater, dan iklan.
Tugas utama meliputi menulis partitur musik, mengatur instrumen dan suara, serta mengarahkan musisi untuk merekam dan memainkan musik yang telah dibuat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan sutradara, produser, dan tim kreatif lainnya untuk menciptakan musik yang sesuai dengan visi dan atmosfer yang diinginkan untuk proyek yang sedang dikerjakan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang komposer adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dan menguasai teknik komposisi yang baik.
Sebagai seorang komposer, seseorang juga perlu memiliki kemampuan berpikir abstrak dan mampu mengekspresikan emosi melalui musik untuk menciptakan karya yang menarik dan menginspirasi.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas dalam menciptakan musik dan kurang memiliki pengetahuan tentang teori musik, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang komposer.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai komposer adalah bahwa mereka hanya duduk di depan piano dan menulis musik sepanjang hari. Padahal, kenyataannya komposer juga harus melakukan riset, berkolaborasi dengan musisi lain, mengatur pertunjukan, dan mengurus administrasi lainnya.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi seorang komposer adalah bahwa mereka akan langsung menjadi terkenal dan sukses setelah menciptakan beberapa lagu. Namun, realitanya, membangun karir sebagai komposer membutuhkan waktu, kesabaran, dan upaya yang konsisten.
Beda dengan profesi yang mirip seperti musisi, perbedaannya adalah bahwa komposer menciptakan karya musik asli mereka sendiri, sedangkan musisi biasanya berfokus pada interpretasi dan pementasan karya musik yang sudah ada. Komposer adalah orang yang menciptakan, sedangkan musisi adalah orang yang memainkan karya orang lain.