Pekerjaan sebagai komunikator pertanian melibatkan menyampaikan informasi dan pengetahuan tentang pertanian kepada masyarakat.
Tugas utama meliputi mengorganisir seminar, workshop, dan acara lainnya untuk menyebarkan informasi terkini mengenai pertanian kepada petani dan masyarakat umum.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan materi komunikasi, seperti artikel, brosur, dan video, untuk mempermudah pemahaman masyarakat mengenai teknik pertanian yang baik dan inovasi di bidang pertanian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Komunikator Pertanian adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang pertanian, memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, dan mampu menyampaikan informasi pertanian dengan jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Dalam posisi ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai audiens dan mampu menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan situasi dan kebutuhan mereka.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai komunikator pertanian adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian serta tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Miskonsepsi tentang profesi Komunikator Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenai promosi dan pemasaran produk pertanian, padahal sebenarnya komunikator pertanian juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi teknis dan pengetahuan bertani kepada masyarakat.
Banyak yang mengira bahwa menjadi Komunikator Pertanian hanya berfokus pada kegiatan di lapangan, tetapi kenyataannya mereka juga melakukan pekerjaan administratif seperti membuat laporan dan mengatur jadwal kegiatan komunikasi yang akan dilakukan.
Selain itu, perbedaan mencolok antara Komunikator Pertanian dengan profesi yang mirip seperti petani atau agronom adalah, Komunikator Pertanian lebih berfokus pada aspek komunikasi dan menyampaikan informasi, sedangkan petani atau agronom lebih menekankan pada aspek praktis dan teknis dalam pertanian.