bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa dalam mencapai tujuan akademik mereka.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, merencanakan dan melaksanakan program bimbingan yang sesuai, serta melakukan evaluasi terhadap perkembangan siswa.
Selain itu, konselor juga berperan dalam memberikan motivasi, membantu siswa mengatasi tantangan belajar, dan menjalin kerjasama dengan guru dan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai konselor di lembaga bimbingan belajar adalah seseorang yang memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, empati tinggi, dan mampu memberikan arahan dan motivasi kepada siswa.
Kandidat ideal juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang metode belajar dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam proses belajar.
Jika kamu memiliki sedikit kesabaran dan kurang pandai mendengarkan dan memahami masalah orang lain, kamu mungkin tidak cocok menjadi konselor di lembaga bimbingan belajar.
Miskonsepsi tentang profesi Konselor di lembaga bimbingan belajar adalah bahwa mereka hanya membantu siswa mengerjakan soal-soal atau tugas-tugas sekolah tanpa memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Ekspektasi yang biasa terjadi adalah bahwa seorang Konselor di lembaga bimbingan belajar akan langsung merubah nilai siswa menjadi lebih baik dengan cepat, padahal dalam realita proses belajar memerlukan waktu dan konsistensi yang terus menerus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru Les, adalah bahwa Konselor di lembaga bimbingan belajar lebih fokus pada membantu siswa dalam mengembangkan strategi belajar yang efektif dan pengelolaan emosi, bukan sekedar memberikan penjelasan materi pelajaran.