Mendampingi dan memberikan dukungan emosional kepada individu yang mengalami trauma untuk membantu mereka pulih dan mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan pengalaman traumatis.
Melakukan sesi terapi untuk membantu individu mengidentifikasi, memahami, dan mengatasi perasaan dan emosi yang muncul akibat trauma yang mereka alami.
Membantu individu mengembangkan strategi dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi dan mengelola dampak trauma dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor di pusat pemulihan traumatic adalah seseorang yang memiliki empati yang tinggi, keterampilan mendengarkan yang baik, dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan baik.
Sebagai seorang konselor, individu tersebut juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang trauma dan pengalaman dalam bekerja dengan individu yang mengalami trauma.
Jika kamu tidak memiliki empati dan kesabaran yang tinggi serta cenderung emosional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konselor di pusat pemulihan traumatic adalah bahwa mereka hanya perlu mendengarkan cerita dan memberi nasihat, padahal sebenarnya mereka melibatkan proses pengamatan, evaluasi, dan penanganan kondisi traumatis.
Ekspektasi terhadap konselor di pusat pemulihan traumatic adalah mereka akan bisa menghilangkan semua rasa sakit dan trauma klien, padahal sebenarnya konselor bertujuan untuk membantu klien mengelola dan memulihkan diri dari trauma bersama-sama.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti psikolog atau psikiater, adalah bahwa konselor di pusat pemulihan traumatic lebih fokus pada pemulihan dan rehabilitasi dari trauma, sedangkan psikolog atau psikiater lebih fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mental secara umum.