Konselor di yayasan sosial bertanggung jawab dalam memberikan dukungan psikologis dan bimbingan kepada individu dan keluarga yang sedang menghadapi masalah sosial.
Tugas utama meliputi melakukan sesi konseling, merancang program rehabilitasi, dan memberikan informasi serta saran terkait solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dan kolaborasi dengan tim multidisiplin, institusi sosial, dan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial klien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor di yayasan sosial adalah orang yang empati, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan mampu mendengarkan dengan baik.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang tajam dan dapat bekerja dengan beragam individu dalam masyarakat.
Jika kamu memiliki kesulitan dalam mendengarkan dan empati terhadap masalah orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konselor di yayasan sosial adalah bahwa mereka hanya memberikan nasihat kepada klien. Padahal, tugas seorang konselor lebih kompleks yang meliputi pengamatan, penilaian, pengembangan program, serta pendampingan klien untuk mencapai perubahan yang diinginkan.
Ekspektasi terhadap konselor di yayasan sosial adalah bahwa mereka akan memecahkan semua masalah klien secara instan. Namun, realitanya, proses perubahan dan pemulihan memerlukan waktu dan komitmen dari klien itu sendiri.
Perbedaan antara profesi konselor di yayasan sosial dengan profesi terkait seperti psikolog adalah bahwa konselor fokus pada penyediaan bantuan emosional dan praktis di bidang tertentu seperti masalah sosial dan keluarga, sementara psikolog memiliki pelatihan yang lebih dalam di bidang penilaian dan diagnosa gangguan mental.