Analis Kepentingan Sosial

  Profil Profesi

Sebagai seorang analis kepentingan sosial, tugas utama saya adalah untuk mengevaluasi dampak sosial dari kebijakan, program, atau proyek tertentu.

Saya akan melakukan penelitian mendalam dan analisis data untuk mengidentifikasi berbagai kepentingan yang terlibat dan memahami perspektif yang berbeda dari masyarakat.

Selain itu, saya juga akan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, LSM, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat terwakili dalam keputusan dan tindakan yang diambil.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kepentingan sosial?

Seseorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Kepentingan Sosial adalah orang yang memiliki kemampuan analitis yang tajam dan mampu mengevaluasi kebutuhan masyarakat dengan baik, serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang.

Dalam pekerjaan ini, kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan presentasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai solusi yang tepat dalam mengatasi masalah sosial.

Orang yang tidak cocok untuk menjadi seorang analis kepentingan sosial adalah mereka yang tidak memiliki minat dalam memahami dan mempelajari masalah sosial serta tidak memiliki empati terhadap orang lain.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kepentingan Sosial adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk kepentingan pemerintah, padahal sebenarnya mereka juga dapat bekerja untuk organisasi non-profit atau perusahaan swasta.

Ekspektasi yang salah tentang Analis Kepentingan Sosial adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan analisis data, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki keterampilan dalam memahami dan merancang kebijakan yang berhubungan dengan isu-isu sosial.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Konsultan Kebijakan atau Analis Kebijakan, adalah bahwa Analis Kepentingan Sosial fokus pada mengidentifikasi dan menganalisis dampak sosial dari kebijakan atau program, sedangkan Konsultan Kebijakan atau Analis Kebijakan lebih berfokus pada merancang kebijakan atau program tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sosiologi
Psikologi
Antropologi
Ilmu Komunikasi
Hubungan Internasional
Ilmu Politik
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Lingkungan
Studi Pembangunan
Kajian Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT PLN (Persero)
PT HM Sampoerna Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk